Studi: Anak Pasif Lebih Berisiko Alami Tulang Rapuh
A
A
A
JAKARTA - Aktivitas fisik dan bergerak aktif dipercaya baik untuk kesehatan dan tumbuh kembang anak-anak. Hal ini pun diungkapkan melalui sebuah penelitian yang dilakukan di Kanada.
Di mana, anak-anak yang minim melakukan aktivitas fisik seperti yang dianjurkan oleh para ahli lebih berisiko memiliki tulang yang rapuh dibandingkan anak yang aktif. Kondisi ini umumnya dialami anak-anak dan remaja.
"Anak-anak yang hanya duduk saja, tidak membuat tulang mereka padat yang menjadi syarat tulang kuat," papar Leigh Gabel dari University of British Columbia seperti dilansir dari Daily Mail.
Dalam jurnal Bone and Mineral Research dijelaskan, bahwa kekuatan tulang merupakan kombinasi dari ukuran tulang, kepadatan, dan mikroarsitektur. Sedangkan tulang yang mudah rapuh bisa menyebabkan osteoporosis.
Penelitian ini dilakukan setelah sejumlah peneliti Spanyol menemukan fakta anak-anak yang beraktivitas fisik kurang dari satu jam sehari berisiko mengalami penyakit jantung di masa depan. Penelitian di tahu. 2013 juga menunjukkan bahwa anak-anak di bawah usia 10 tahun membutuhkan aktivitas fisik yang lebih banyak untuk menjaga jantung tetap sehat.
Di mana, anak-anak yang minim melakukan aktivitas fisik seperti yang dianjurkan oleh para ahli lebih berisiko memiliki tulang yang rapuh dibandingkan anak yang aktif. Kondisi ini umumnya dialami anak-anak dan remaja.
"Anak-anak yang hanya duduk saja, tidak membuat tulang mereka padat yang menjadi syarat tulang kuat," papar Leigh Gabel dari University of British Columbia seperti dilansir dari Daily Mail.
Dalam jurnal Bone and Mineral Research dijelaskan, bahwa kekuatan tulang merupakan kombinasi dari ukuran tulang, kepadatan, dan mikroarsitektur. Sedangkan tulang yang mudah rapuh bisa menyebabkan osteoporosis.
Penelitian ini dilakukan setelah sejumlah peneliti Spanyol menemukan fakta anak-anak yang beraktivitas fisik kurang dari satu jam sehari berisiko mengalami penyakit jantung di masa depan. Penelitian di tahu. 2013 juga menunjukkan bahwa anak-anak di bawah usia 10 tahun membutuhkan aktivitas fisik yang lebih banyak untuk menjaga jantung tetap sehat.
(nfl)